PEKANBARU--(KIBLATRIAU-COM)-- Kabar gembira bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di lingkungan Pmerintah Kota Pekanbaru yang lolus seleksi tahap dua. Jika tidak ada rintangan, Pemerintah Kota Pekanbaru akan melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah serta pembagian Surat Keputusan (SK). Adapun, jumlah  pegawai yang akan diambil sumpah tersebut sebanyak 14 orang. Demikian disampaikan Pj Sekdako Pekanbaru Zulhelmi Arifin  SSTP MSi ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (30/9/2025).

'Ya , kita akan melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang akan dilaksanakan pada Rabu 1 Oktober  besok usai upacara di Kantor Tenayan Raya. Sedangkan, direncanakan pak Walikota Pekanbaru jika tidak ada acara lain yang akan melantik sekaligus pemberian SKnya,'' ungkap Zulhelmi. Dijelaskan Zulhelmi, bahwa pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang akan dilantik dan diambil sumpah tersebut ada di dua dinas yakni di Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.

Ditambahkan Zulhemi, diharapkan kepada pegawai (PPPK) setelah dilantik dan pengambilan sumpah serta pemberian SK nanti supaya benar-benar bekerja dengan baik.''Dimana, PPPK ini bukan hanya pelaksana, tetapi sebagai pengerak utama. Oleh sebab itu, harus mampu menunjukkan komitmen penuh dan bekerja dengan sungguh-sunguh dalam memberikan pelaayanan kepada masyarakat,'' tutur Zulhelmi mengakhiri.

Sebagaimana diketahui 14 peserta dinyatakan lulus dalam Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II di Pemerintah Kota Pekanbaru. Mereka memenuhi syarat sehingga dinyatakan lolos dalam seleksi.Kebanyakan para peserta yang lulus adalah guru dan tenaga kesehatan. Ada delapan orang guru yang lolos dan enam orang lainnya merupakan tenaga kesehatan.

Sedangkan formasi tenaga kesehatan, ada satu dokter ahli pertama atau dokter umum. Lalu satu apoteker ahli pertama dan satu asisten apoteker terampil.Tenaga kesehatan lainnya yang lolos yakni satu epidemiolog kesehatan ahli pertama. Lalu satu perekam medis terampil dan satu pranata laboratorium kesehatan terampil.***